Jambi, 6 Februari 2025 – Sebuah fenomena unik terjadi di Kota Jambi, tepatnya di Kelurahan Simpang Tiga Sipin. Warga setempat dan pendatang berbondong-bondong mengunjungi sebuah makam yang dianggap keramat karena keanehannya. Kepercayaan akan energi spiritual di makam tersebut telah menarik perhatian banyak orang dalam beberapa minggu terakhir.
Misteri di Balik Makam Keramat
Makam di area pemakaman tua ini mendadak menarik perhatian setelah beberapa warga mengaku mengalami kejadian aneh saat berziarah. Salah satu warga, Rahman (45), mengungkapkan bahwa ia melihat cahaya redup berkilauan di sekitar makam pada malam hari. “Saya pikir itu hanya pantulan lampu jalan, tapi setelah diperhatikan, cahaya itu seolah berpendar sendiri dari dalam makam,” ujarnya.
Selain cahaya misterius, beberapa pengunjung juga melaporkan aroma wangi yang muncul tanpa sumber jelas. “Saat saya mendekat ke makam, tiba-tiba tercium bau wangi seperti bunga melati. Padahal, tidak ada bunga di sekitar makam itu,” kata Siti, salah satu warga yang ikut berziarah.
Kepercayaan Warga dan Sejarah Makam
Kepercayaan terhadap makam keramat ini semakin kuat setelah ditemukan bahwa makam tersebut diduga milik seorang tokoh agama yang hidup ratusan tahun lalu. Menurut tokoh masyarakat setempat, makam itu dipercaya sebagai tempat peristirahatan terakhir seorang ulama yang berjasa bagi warga pada zamannya.
“Kami masih menelusuri catatan sejarah terkait makam ini. Namun, dari cerita turun-temurun, makam ini milik seseorang yang sangat dihormati,” jelas Haji Ismail, sesepuh desa.
Seiring meningkatnya jumlah peziarah, beberapa warga mulai membawa air untuk dibasuhkan ke makam dengan harapan mendapat berkah. Hal ini menimbulkan perdebatan, ada yang percaya akan keajaiban makam tersebut, sementara yang lain menganggapnya mitos belaka.
Baca Juga: Lorong Keramat di Jambi: Misteri yang Mengejutkan Warga Sekitar
Pendapat Ahli dan Tanggapan Pemerintah
Fenomena makam keramat ini menarik perhatian peneliti budaya dan sejarah. Dosen Sejarah Universitas Jambi, Dr. Firdaus, menilai bahwa kepercayaan terhadap makam keramat merupakan bagian dari budaya dan tradisi masyarakat.
“Dalam banyak budaya, makam tokoh yang dianggap suci atau berjasa sering dikaitkan dengan hal-hal mistis. Namun, perlu kajian lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada faktor ilmiah yang bisa menjelaskan fenomena ini,” terang Dr. Firdaus.
Sementara itu, Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan meneliti serta mempertimbangkan kemungkinan menjadikan situs ini sebagai cagar budaya. Kepala Dinas Pariwisata Jambi, Rina Wati, mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan sejarawan dan arkeolog untuk menggali sejarah makam tersebut.
“Kami akan mendata dan melihat potensi makam ini, apakah benar memiliki nilai sejarah tinggi atau sekadar mitos. Namun, yang terpenting adalah memastikan tempat ini tetap terjaga dan tidak disalahgunakan,” ungkap Rina.
Penutup dan Prediksi Perkembangan
Misteri makam keramat di Kota Jambi ini terus menjadi perbincangan hangat. Banyak warga datang untuk melihat langsung atau berdoa, sementara beberapa pihak masih meragukan kebenaran fenomena tersebut.
Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan klarifikasi lebih lanjut setelah penelitian resmi dilakukan. Apakah makam ini benar-benar memiliki energi spiritual atau hanya mitos, waktu dan penelitian yang akan menjawabnya. Untuk sementara, masyarakat diimbau untuk tetap menghormati tempat tersebut dan tidak melakukan ritual yang bertentangan dengan nilai agama dan budaya setempat.
Dengan meningkatnya minat masyarakat, makam ini berpotensi menjadi destinasi wisata religi di Kota Jambi. Namun, keseimbangan antara kepercayaan dan fakta sejarah harus tetap dijaga agar fenomena ini tidak menimbulkan kesalahpahaman.
