Jakarta, 1 Februari 2025 – Sebuah insiden lalu lintas yang melibatkan pengemudi mobil Low Cost Green Car (LCGC) dan seorang kurir paket menjadi viral di media sosial. Kejadian yang terjadi di salah satu ruas jalan di Jakarta Selatan ini memperlihatkan aksi arogan pengemudi mobil yang melawan arah dan berujung pada tindakan penganiayaan terhadap kurir. Meskipun peristiwa ini berakhir dengan perdamaian antara kedua belah pihak, netizen tetap mengecam tindakan tersebut.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini terjadi pada Kamis sore (30/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Berdasarkan rekaman video yang beredar luas, sebuah mobil LCGC berwarna putih terlihat melawan arus di jalan satu arah. Kurir yang saat itu sedang melintas menggunakan sepeda motor terpaksa berhenti untuk menghindari tabrakan. Tidak terima ditegur, pengemudi mobil turun dan langsung melayangkan pukulan ke arah kurir.
Beberapa warga yang berada di lokasi kejadian segera melerai pertikaian tersebut. Namun, insiden ini sempat menarik perhatian pengguna jalan lain hingga menyebabkan kemacetan. Tak lama kemudian, seorang petugas kepolisian yang kebetulan berada di sekitar lokasi turun tangan untuk meredakan situasi.
Baca Juga: Inilah Makanan yang Paling Dicari Saat Ini: Enak, Murah, dan Bergizi
Pernyataan Saksi dan Pihak Berwenang
Seorang saksi mata, Andi (35), yang saat itu berada di lokasi mengungkapkan bahwa pengemudi mobil tampak emosi sejak awal.
“Saya melihat mobil itu melawan arah. Kurir yang kena senggol langsung menegur, tapi malah dimarahi dan dipukul. Untung ada warga yang cepat melerai,” ujar Andi.
Kapolsek Jakarta Selatan, AKBP Rudi Hartono, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa kedua belah pihak telah dipertemukan dan memilih untuk menyelesaikan masalah secara damai.
“Kami sudah memediasi kedua belah pihak. Pengemudi mobil mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada kurir. Karena tidak ada laporan resmi dari korban, kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar AKBP Rudi dalam keterangannya.
Reaksi Netizen dan Dampak di Media Sosial
Setelah video kejadian tersebut tersebar di berbagai platform media sosial, banyak netizen yang memberikan komentar pedas terhadap aksi arogan pengemudi mobil. Tagar #JusticeForKurir dan #LawanArah menjadi trending di Twitter, dengan ribuan warganet yang mengecam tindakan pengemudi.
“Kurir itu kerja banting tulang buat cari nafkah. Kenapa malah diperlakukan seperti ini?” tulis salah satu pengguna Twitter.
Banyak juga yang meminta pihak kepolisian untuk lebih tegas dalam menindak pelanggaran lalu lintas yang membahayakan pengguna jalan lain. Beberapa aktivis transportasi bahkan mengusulkan agar pemerintah menerapkan denda lebih tinggi bagi pelanggar lalu lintas, khususnya bagi mereka yang melawan arus.
Kesimpulan dan Tindakan Lanjutan
Meski kasus ini berakhir dengan perdamaian, kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas dan etika berkendara. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi di jalan dan selalu mengedepankan keselamatan bersama.
Sebagai langkah lanjutan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana meningkatkan pengawasan di sejumlah titik rawan pelanggaran lalu lintas. Sementara itu, komunitas pengemudi ojek dan kurir berharap ada perlindungan lebih bagi pekerja lapangan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.