Jambi, 6 Februari 2025 – Seorang warga Jambi, Pak Hendra (45), berhasil menciptakan pesawat bertenaga genset yang ringan. Namun, inovasi tersebut masih menghadapi kendala teknis dan belum dapat mengudara. Karyanya menarik perhatian warga dan komunitas ilmiah setempat yang penasaran dengan konsep pesawat unik ini.
Kronologi Pembuatan Pesawat
Pak Hendra, seorang mekanik sekaligus pecinta teknologi penerbangan, mulai mengerjakan proyek ini sejak pertengahan tahun lalu. Ia menggunakan bahan-bahan ringan seperti aluminium dan serat karbon untuk merancang badan pesawat. “Saya ingin membuktikan bahwa dengan teknologi sederhana, kita bisa membuat pesawat sendiri,” ujar Hendra saat ditemui di bengkelnya.
Tenaga pesawat ini berasal dari genset berkekuatan 10.000 watt yang dihubungkan dengan motor listrik. Mesin tersebut dirancang untuk menghasilkan daya dorong yang cukup agar pesawat bisa mengudara. “Konsepnya sudah matang, tapi masih ada beberapa kendala teknis yang perlu disempurnakan,” tambahnya.
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun desainnya menjanjikan, pesawat buatan Pak Hendra belum mampu lepas landas. Ia menjelaskan bahwa berat total pesawat masih menjadi kendala utama. “Mungkin perlu mengganti beberapa komponen dengan bahan yang lebih ringan agar daya dorong bisa maksimal,” kata Hendra.
Selain itu, keseimbangan aerodinamis pesawat juga menjadi tantangan tersendiri. Beberapa ahli mekanik yang turut meninjau proyek ini menyarankan agar ia melakukan perhitungan ulang terhadap desain sayap dan propulsi.
Dukungan dan Respons Masyarakat
Keberhasilan Pak Hendra merakit pesawat dari nol mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Banyak warga setempat yang datang melihat langsung karyanya dan memberikan dukungan moral. “Luar biasa, dia membuktikan bahwa inovasi bisa datang dari mana saja,” ujar Rahmat, seorang warga yang ikut menyaksikan demonstrasi pesawat tersebut.
Pihak akademisi dari Universitas Jambi juga menunjukkan ketertarikannya. Menurut Dr. Dwi Santoso, seorang pakar teknik mesin, proyek ini memiliki potensi besar jika dikembangkan lebih lanjut. “Dengan dukungan penelitian dan pengujian yang tepat, bukan tidak mungkin pesawat ini benar-benar bisa terbang di masa depan,” ujarnya.
Baca Juga: Bu Anis Warga Jambi Berhasil Tangkap Ular Python Sepanjang 17 Meter
Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya
Meskipun pesawat tenaga genset buatan Pak Hendra belum bisa mengudara, inovasinya telah membuktikan bahwa kreativitas dan semangat eksperimen dapat menghasilkan teknologi yang menjanjikan. Ia berencana untuk terus melakukan perbaikan dan mencari solusi agar pesawatnya bisa mencapai tujuan akhirnya.
Ke depannya, ia berharap mendapatkan dukungan dari pemerintah atau pihak swasta untuk pengembangan lebih lanjut. Sementara itu, masyarakat dan komunitas ilmiah terus menantikan perkembangan dari proyek unik ini yang bisa menjadi langkah awal bagi inovasi penerbangan berbasis energi alternatif di Indonesia.
