Kecelakaan Soralangun Pemotor Tewas

Kecelakaan Soralangun Pemotor Tewas Di Tabrak Truk Mengantuk

Kecelakaan Sarolangun, Jambi – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Kelurahan Limbur Tembesi, Kecamatan Bathin VIII, Sarolangun, pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 05.45 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah sepeda motor dan truk yang menyebabkan satu orang meninggal dunia di tempat.

Korban kecelakaan tersebut adalah Riki Akbar, seorang pemotor warga Sarolangun, yang tengah mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax tanpa pelat nomor. Truk yang terlibat dalam kecelakaan ini diketahui bernomor polisi BH-8797-KM dan dikemudikan oleh EP, seorang sopir berusia 19 tahun asal Bungo, Jambi.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, kejadian bermula saat truk melaju dari arah yang berlawanan dengan kecepatan tinggi. Diduga, sopir truk dalam kondisi mengantuk, sehingga tidak dapat menghindari sepeda motor yang datang dari arah berlawanan. Akibatnya, tabrakan keras pun tak terhindarkan.

“Peristiwa ini terjadi pada pagi hari saat kondisi jalan masih sepi. Sepeda motor yang dikendarai oleh korban bertabrakan langsung dengan truk. Sayangnya, korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia di tempat,” ujar Kapolres Sarolangun, AKBP Rudi Hartono, dalam keterangan persnya.

Petugas kepolisian yang segera tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan evakuasi terhadap korban. Proses identifikasi korban dan pemeriksaan terhadap sopir truk juga dilakukan. Berdasarkan pemeriksaan awal, pihak kepolisian menduga bahwa kondisi sopir truk yang mengantuk menjadi penyebab utama kecelakaan ini.

Sementara itu, warga sekitar menyampaikan keprihatinannya atas kecelakaan yang terjadi, mengingat Jalan Lintas Sumatera di kawasan tersebut memang kerap dilalui kendaraan dengan kecepatan tinggi, yang dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan jika pengendara tidak berhati-hati.

Baca Juga: Truk Tabrak Bus Dijalan Raya 2 Pengemudi Tewas Ditempat

Kapolres Rudi mengimbau kepada seluruh pengendara, terutama sopir truk, untuk selalu memastikan kondisi fisik prima sebelum berkendara. “Kelelahan dan mengantuk adalah faktor berbahaya yang bisa menyebabkan kecelakaan maut. Kami harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” katanya.

Kecelakaan maut ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang yang akan terus meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan lalu lintas di wilayah Sarolangun, terutama di jalan-jalan utama yang sering dilalui kendaraan berat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *