Bu Anis Warga

Bu Anis Warga Jambi Berhasil Tangkap Ular Python Sepanjang 17 Meter

Jambi, 6 Februari 2025 – Seorang warga Jambi bernama Anis (52) menjadi sorotan setelah berhasil menangkap ular python sepanjang 17 meter di kebunnya. Kejadian ini terjadi pada Senin sore di kawasan Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi. Penangkapan ular raksasa ini mengundang perhatian warga yang berbondong-bondong datang untuk melihat langsung ular tersebut.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan Bu Anis, ia awalnya mencurigai keberadaan hewan liar setelah melihat beberapa ayam ternaknya menghilang dalam beberapa hari terakhir. “Saya mendengar suara gemerisik di semak-semak dekat kandang ayam, lalu saya mendekati sumber suara dan terkejut melihat ular besar melingkar di sana,” ujarnya.

Dengan keberanian luar biasa, Bu Anis berusaha menangkap ular tersebut menggunakan alat sederhana berupa kayu panjang dan jaring. “Saya ikat kepalanya dengan tali agar tidak bisa bergerak, lalu meminta bantuan warga untuk menarik tubuhnya,” tambahnya.

Setelah berjuang hampir satu jam, akhirnya ular python tersebut berhasil diamankan. Warga yang menyaksikan aksi Bu Anis mengaku kagum dengan keberaniannya.

Reaksi Warga dan Pihak Berwenang

Penemuan ular python sepanjang 17 meter ini menjadi perbincangan hangat di kalangan warga setempat. Beberapa orang mengabadikan momen tersebut dengan foto dan video yang kemudian viral di media sosial.

Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi ular tersebut. “Kami akan membawa ular ini ke habitat yang lebih aman agar tidak mengancam warga,” kata Kepala BKSDA Jambi, Sutanto.

Baca Juga: Pedagang Siomay Terkena Sabatan Clurit Seorang Pemuda Yang Sedang Kumat Gilanya

Potensi Bahaya dan Pencegahan

Penangkapan ular sebesar ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Pakar lingkungan dari Universitas Jambi, Dr. Wahyu Prasetyo, menjelaskan bahwa keberadaan ular python sebesar ini di permukiman bisa jadi akibat rusaknya habitat alaminya. “Pembukaan lahan secara masif bisa memaksa ular dan satwa liar lainnya masuk ke pemukiman manusia untuk mencari makan,” ujarnya.

Dr. Wahyu menyarankan agar warga lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan satwa liar berbahaya di sekitar rumah. Selain itu, pemerintah diharapkan lebih aktif dalam menjaga keseimbangan ekosistem agar konflik antara manusia dan satwa liar dapat diminimalkan.

Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya

Bu Anis kini mendapat banyak apresiasi atas keberaniannya. Meski begitu, ia mengaku akan lebih berhati-hati dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang.

BKSDA Jambi akan terus melakukan patroli dan edukasi kepada masyarakat terkait cara menghadapi satwa liar. Sementara itu, warga diimbau untuk tetap waspada dan menghindari tindakan berisiko jika bertemu dengan ular besar di lingkungan mereka.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa pentingnya menjaga keseimbangan alam agar manusia dan satwa liar bisa hidup berdampingan tanpa saling mengancam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *