Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 5,03 Persen, Sedikit Melambat

Jakarta, 14 Februari 2025 – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa perekonomian Indonesia pada tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,03 persen. Meskipun angka ini menunjukkan angka positif, ada sedikit penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 5,17 persen. Penurunan pertumbuhan ekonomi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Baik internal maupun eksternal yang memberikan tantangan bagi perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2024.

Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Kepala BPS, Margo Yuwono, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut diukur dari sisi produk domestik bruto (PDB). Menunjukkan kinerja perekonomian sepanjang tahun. “Meski terdapat penurunan sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, kami melihat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih stabil dan berada dalam jalur yang positif.”Kata Margo Yuwono dalam konferensi pers yang berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2025.

Penyebab Melambatnya Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Menurut Margo Yuwono, ada beberapa faktor yang menyebabkan sedikitnya penurunan dalam angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024. Salah satunya adalah dampak ketidakpastian ekonomi global. Terutama yang dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas dunia, ketegangan geopolitik, serta kondisi inflasi yang terus berfluktuasi.

Sektor konsumsi rumah tangga, yang selama ini menjadi penggerak utama perekonomian Indonesia, mengalami sedikit pelambatan. Hal ini disebabkan oleh tingkat daya beli masyarakat yang masih terpengaruh oleh ketidakpastian ekonomi dan inflasi yang cukup tinggi di beberapa bulan awal tahun 2024. Meskipun sektor konsumsi rumah tangga masih tumbuh, namun tidak secepat tahun sebelumnya.

Selain itu, sektor ekspor Indonesia juga mengalami tantangan pada 2024 akibat penurunan harga beberapa komoditas utama. Seperti minyak sawit dan batu bara, yang sempat mengalami penurunan harga yang cukup signifikan di pasar global. Hal ini mempengaruhi kontribusi sektor ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Namun demikian, BPS mencatat bahwa sektor investasi menunjukkan angka yang lebih positif pada tahun 2024. Pemerintah Indonesia yang terus berupaya untuk mendorong sektor investasi dengan berbagai kebijakan juga memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian nasional.

Sektor-sektor yang Masih Tumbuh Positif

Meskipun ada sedikit pelambatan dalam angka pertumbuhan ekonomi, beberapa sektor di Indonesia masih menunjukkan kinerja yang positif pada 2024. Salah satunya adalah sektor industri manufaktur yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Terutama dalam industri pengolahan makanan dan minuman, serta industri farmasi. Sektor ini berperan penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan nilai tambah yang tinggi bagi perekonomian Indonesia.

Selain itu, sektor jasa, khususnya pariwisata, mulai menunjukkan pemulihan pasca-pandemi COVID-19. Kedatangan wisatawan domestik maupun mancanegara mulai meningkat, berkat kebijakan pemerintah yang mendukung sektor pariwisata dan perbaikan infrastruktur.

Sektor teknologi dan digital juga terus berkembang pesat pada tahun 2024. Banyak perusahaan teknologi di Indonesia yang mendapatkan investasi besar dan berhasil meningkatkan kapasitas produksi mereka, yang turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Prediksi Ekonomi Indonesia 2025

Meskipun 2024 mengalami sedikit pelambatan, BPS optimistis mengenai proyeksi ekonomi Indonesia pada 2025. Pemerintah Indonesia melalui kebijakan yang lebih pro-investasi, peningkatan kualitas SDM, serta fokus pada pemulihan ekonomi pasca-pandemi diprediksi dapat membantu ekonomi Indonesia tumbuh lebih cepat lagi pada tahun depan.

Pemerintah juga berencana untuk terus mengoptimalkan sektor-sektor yang sudah menunjukkan kinerja baik, seperti industri manufaktur dan digital, serta memperkuat sektor pertanian dan pariwisata. Selain itu, sektor energi terbarukan dan teknologi hijau yang semakin berkembang di Indonesia dipandang memiliki potensi besar untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Ekonom dari Bank Dunia, Sri Mulyani, menyatakan bahwa Indonesia perlu menjaga keseimbangan antara investasi infrastruktur dan pengembangan sektor-sektor teknologi agar dapat mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi. “Dengan kebijakan yang tepat dan terfokus, Indonesia dapat mencapai angka pertumbuhan yang lebih baik pada tahun 2025,” ujar Sri Mulyani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *