JAKARTA – Tak jarang, banyak orang yang merasa cemas atau bahkan takut saat harus terbang dengan pesawat. Perasaan tersebut, yang dikenal dengan istilah aviophobia, dapat terjadi karena berbagai alasan, mulai dari ketidaknyamanan di dalam pesawat hingga kekhawatiran tentang keselamatan penerbangan. Meskipun perjalanan udara merupakan salah satu cara yang paling aman dan efisien untuk bepergian, kecemasan ini tetap mempengaruhi banyak penumpang.
Bagi mereka yang sering merasa cemas saat berada di pesawat, ada beberapa cara yang dapat membantu meredakan ketegangan dan membuat perjalanan lebih nyaman. Berikut adalah enam cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi kecemasan saat terbang.
1. Lakukan Teknik Pernapasan Dalam
Salah satu cara yang efektif untuk meredakan kecemasan adalah dengan melakukan teknik pernapasan dalam. Ketika tubuh merasa cemas, pernapasan bisa menjadi cepat dan pendek, yang justru dapat meningkatkan kecemasan. Dengan mengatur pernapasan secara perlahan, kita bisa mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang menenangkan tubuh. Cobalah untuk menarik napas dalam-dalam melalui hidung selama empat detik, tahan selama empat detik, lalu keluarkan napas perlahan melalui mulut selama empat detik. Teknik ini dapat membantu menenangkan tubuh dan pikiran saat berada di pesawat.
Menurut Dr. John Smith, seorang psikolog yang ahli dalam pengobatan kecemasan, “Pernapasan dalam adalah salah satu teknik paling sederhana dan efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan. Ketika Anda fokus pada pernapasan, Anda memberikan sinyal ke otak untuk merelaksasi tubuh dan mengurangi kecemasan.”
2. Alihkan Perhatian Anda
Jika Anda mulai merasa cemas atau takut, coba alihkan perhatian Anda dengan kegiatan yang menyenangkan atau menghibur. Membaca buku, menonton film, atau mendengarkan musik bisa menjadi cara yang baik untuk melupakan ketegangan. Selain itu, banyak pesawat sekarang ini yang menyediakan hiburan dalam bentuk film dan serial TV, yang bisa membantu mengalihkan perhatian dari kekhawatiran.
Bahkan, Anda juga bisa mencoba bermain permainan di ponsel atau mengerjakan teka-teki silang. Dengan mengalihkan perhatian dari pikiran cemas, Anda dapat merasakan sedikit kelegaan dan merasa lebih tenang selama penerbangan.
3. Cobalah Teknik Relaksasi Otot
Selain teknik pernapasan dalam, teknik relaksasi otot juga bisa membantu meredakan kecemasan saat terbang. Teknik ini melibatkan ketegangan dan relaksasi otot secara bergantian, dimulai dari ujung kaki hingga kepala. Dengan melakukan relaksasi otot, tubuh akan lebih mudah merasa tenang dan rileks.
Caranya adalah dengan mengencangkan otot-otot tubuh secara perlahan, menahannya selama beberapa detik, lalu melepaskannya. Fokuskan perhatian Anda pada perasaan lega yang muncul setelah otot-otot tersebut relaks. Teknik ini bisa dilakukan secara diam-diam tanpa menarik perhatian orang lain di sekitar Anda.
4. Hindari Konsumsi Kafein atau Alkohol
Kafein dan alkohol bisa memengaruhi tingkat kecemasan Anda selama penerbangan. Kafein, yang terkandung dalam kopi, teh, atau minuman berenergi, bisa meningkatkan kecemasan dengan merangsang sistem saraf pusat. Sementara itu, alkohol dapat memberikan efek sementara yang menenangkan, namun setelah efeknya hilang, kecemasan bisa kembali dengan lebih intens.
Untuk itu, disarankan agar Anda menghindari konsumsi kafein dan alkohol sebelum atau selama penerbangan. Sebagai gantinya, pilihlah minuman yang menenangkan, seperti air putih atau teh herbal yang memiliki efek relaksasi.
5. Pelajari Tentang Penerbangan dan Keamanan
Salah satu penyebab kecemasan saat terbang adalah ketidakpastian mengenai proses penerbangan itu sendiri. Banyak orang merasa takut akan hal-hal yang tidak mereka pahami, seperti suara mesin pesawat atau pergerakan pesawat di udara.
Untuk meredakan kecemasan, Anda bisa mencoba untuk mempelajari lebih banyak tentang bagaimana pesawat terbang dan bagaimana sistem keamanan yang ada. Misalnya, pesawat terbang memiliki tingkat keselamatan yang sangat tinggi, dan setiap tahun, penerbangan lebih aman dibandingkan tahun sebelumnya. Memahami bahwa pesawat terbang adalah salah satu moda transportasi yang paling aman di dunia dapat membantu Anda merasa lebih tenang.
Selain itu, Anda bisa melihat berbagai video atau artikel mengenai cara kerja pesawat, prosedur keselamatan, dan faktor-faktor yang membuat penerbangan aman. Pengetahuan ini dapat membantu mengurangi ketakutan yang tidak berdasar.
6. Pertimbangkan Konsultasi dengan Profesional
Jika kecemasan saat terbang Anda sangat mengganggu dan menghambat aktivitas sehari-hari, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional. Psikolog atau terapis yang berpengalaman dalam mengatasi kecemasan dapat membantu Anda memahami akar penyebab ketakutan Anda dan memberikan strategi lebih lanjut untuk menghadapinya.
Dalam beberapa kasus, terapi perilaku kognitif (CBT) telah terbukti efektif dalam membantu individu mengatasi aviophobia. Terapis akan bekerja bersama Anda untuk mengidentifikasi pola pikir negatif yang memperburuk kecemasan dan menggantinya dengan cara berpikir yang lebih positif.